Kamis, 15 April 2010

Kasus Plagiarisme Bikin Geger Alumni ITB (Fitraya Ramadhanny - detikNews)

Jakarta - Kasus plagiarisme Dr Mochammad Zuliansyah adalah pukulan telak bagi kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Para alumni pun menjadi geger atas kasus tersebut.

Plagiarisme ini terjadi dalam penulisan makalah Dr Mochammad Zuliansyah, yang saat itu masih menjadi mahasiswa S3. Para pembimbingnya adalah Prof Dr Ir Suhono Harso Supangkat, M Eng, Prof Dr Ir Carmadi Machbub dan Dr Ir Yoga Priyana serta.

Makalah itu dipublikasikan secara internasional dalam Konferensi IEEE tentang ini Cybernetics and Intelligent Systems pada 2008, di Chengdu, China. IEEE dalam situsnya di ieeexplore.ieee.org, lalu memasang pengumuman terjadinya plagiarisme yang dijiplak dari makalah ilmuwan Austria, Siyka Zlatanova.

Sekjen Ikatan Alumni (IA) ITB, Freddy P Zen, mengatakan tereksposnya plagiarisme ini sangat mengejutkan para alumni. Situs dan milis para alumni pun menjadi ramai.

"Ini sudah ramai dari kemarin pagi. Mereka merasa sedih, kecewa dan malu atas kejadian ini," kata Freddy saat dihubungi detikcom, Jumat (16/4/2010).

Seluruh sivitas akademika Kampus Ganesha merasa terpukul akan kejadian ini. Freddy menyarankan agar setiap pembimbing mahasiswa baik S1, S2 dan S3 harus sangat hati-hati membaca tugas mahasiswanya.

"Pembimbing harus memeriksa tulisan dengan teliti, jangan sampai lolos," kata Freddy.

Namun Freddy yakin, ITB bersikap sangat keras terhadap plagiarisme. Tidak ada toleransi lagi.

"ITB sangat keras dengan itu, pasti dikeluarkan. Alumni juga mendukung agar para plagiat dihukum," kata Freddy.

Ucapan Freddy memang terbukti. Rektor ITB Prof Dr Akhmaloka mengatakan, ITB langsung mengambil tindakan tegas. Setelah IEEE menyatakan makalah itu terbukti plagiat, Zuliansyah pun mengundurkan diri dari ITB pada November 2009 lalu.

"Pada saat dikonfirmasi, mahasiswa yang bersangkutan mengakui berbuat curang dalam pembuatan makalahnya," ujar Rektor ITB Prof Dr Akhmaloka kepada detikcom di ruang kerjanya di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari No 64, Bandung, Kamis (15/4/2010) malam.

(fay/nrl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar